-->

SEBELUM COBA TESNYA coba Baca dulu artikel ini ya....
nanti test nya ada di bagian paling bawah artikel ini.
Apa benar anak sy mengindap kelainan Dyslexia, Tidak bisa konsentrasi, Hiperaktif, Learning Disable..?
Satu hari saya pernah ditanya, Ayah Edy Apasih artinya Anak Otak kanan itu...?
Mungkin lebih tepatnya adalah anak yang secara naluriah lebih dominan menggunakan otak kanannya.
Berdasarkan temuan dalam bidang sains otak diketahui bahwa otak berpikir manusia terbagi atas belahan otak kiri dan kanan. Masing-masing belahan memiliki kemampuan yang berbeda dan saling melengkapi.
Mirip seperti tangan kita ada kiri dan ada kanan. Ada sebagian orang yang lebih dominan menggunakan kiri atau yang sering disebut sebagai anak kidal, ada yang dominan kanan tapi ada juga yang seimbang.
Otak juga sama dengan tangan dalam proses bekerjanya dia selalu bersama-sama saling melengkapi, hanya tetap saja ada yang sedikit lebih dominan dari lainnya. Persis seperti tangan kita.
Karena selama ini yang kita ketahui hanya kemampuan dan sifat-sifat otak kiri, maka standar ke normalan berpikir seorang anakpun didasarkan pada cara bekerjanya otak kiri.
Sebelum para ilmuan otak menemukan ini kira-kira 20 tahun yang lalu, maka anak-anak yang cenderung dominan otak kanan sering dikategorikan bermasalah.
Padahal sesungguhnya mereka bukan bermasalah melainkan memiliki sifat-sifat yang lebih di dominasi otak kananya.
Mari kita perhatikan ciri-cirinya,
1. Sulit mengikuti pelajaran disekolah.
2. Terlambat bicara dibandingkan anak seusianya
3. Pada awal-awal sering lebih kuat tangan kiri (kidal)
4. Jika berbicara tidak runtut dan sistematis dan sulit dipahami maksudnya.
5. Persaannya sangat sensitif/peka atau terkadang emosional
6. Sulit mengungkapkan keinginannya dalam bentuk kata/kalimat atau sulit menyusun kalimat untuk mengungkapkan perasaannya.
7. Cepat hafal tempat/lokasi, tanda-tanda dan rute perjalanan kesatu tempat yang pernah dikunjungi meskipun hanya sekali.
8. Sering bicara tidak nyambung dengan pertanyaan.
9. Kadang suka berkhayal dan bicara sendiri menceritakan fantasinya
10. Kadang bercerita ke satu tempat yang sebenarnya belum pernah di kunjunginya seolah-olah seperti nyata.
11. Konsentrasi rendah pada pekerjaan yang kurang disukainya/diminta oleh gurunya, akan tapi sangat tinggi pada hal-hal yang menarik perhatiannya.
12. Sering membuat cara baru dalam menyelesaikan tugas/soal-soal dan kurang suka cara yang di ajarkan oleh gurunya.
13. Lebih suka permainan rangcang bangun seperti lego dsb.
14. Suka keluar dari kelompok dan melakukan aktivitasnya sendiri.
15. Sebagian ada yang sudah tahu membedakan jenis-jenis benda; seperti merek mobil, jenis pesawat dsb. dalam usia yang relatif sangat dini
16. Sulit diajari mengeja suku kata atau menulis
17. Waktu kecil sulit membedakan huruf d dengan b membedakan kiri atau kanan
18. Jika menulis huruf sering terbalik anatara W dengan M atau E dengan 3
19. Sulit mengerjakan soal-soal matematika logika/rumus-rumus
20. Sebagian lagi sulit mamahami maksud dari soal cerita matematika kecuali diberikan contoh analogi/perumpamaan dengan menggunakan alat bantu benda-benda, seperti lidi, korek api, kue tar yang di potong2 dsb. Atau dengan ilustrasi gambar dan garis untuk menjelaskannya.
21. Sering memandang ke atas dan terlihat seperti melamun/bengong
22. Kurang suka mencatat dan lebih suka memenuhi bukunya dengan gambar disana-sini.
23. Sering membaca melompat dan beberapa kata tertinggal atau terlompati
24. Jika sudah mengenal huruf/angka, ia mampu membaca urutan huruf/angka dari belakang atau dengan urutan terbalik dengan cepat & tepat.
25. Terkadang memiliki kemampuan Six Sense (Indera ke enam) merasakan apa yang orang lain pada umumnya tidak bisa merasakan atau melihatnya.
Para orang tua dan guru yang berbahagia....
ciri-ciri tersebut sebagian ada yang mirip dengan anak anda di rumah, jangan khawatir, anak anda sama sekali bukan bermasalah melainkan lebih dominan otak kananya.
Yakni anak-anak yang memiliki keunggulan dalam bidang Imajinasi, Desain, Rancang bangun, dan para pencipta baik dibidang sains atau dibidang seni.
Bagaimana cara mengelolanya agar ia bisa mencapai potensi unggul yg dimilikinya??
Jawaban lengkapnya ada pada buku yg berjudul : Anak yg berotak kanan di dunia yg berotak kiri ditulis oleh Jefrey Fred & Laurie Parson, di terbitkan oleh Karisma Publishing di dapat di Toko Buku Karisma di kota anda atau pesan melalui ayah edy on line shopping caranya di jelaskan di artikel paling bawah.
Anak yang dominan otak kanannya bukan berarti otak kirinya tidak bekerja sama sekali, kedua otaknya sama2 bekerja namun ada sisi yang lebih kuat dari kedua otaknya dan itulah yang seringkali menjadikan ia berbeda dengan anak-anak yang dominan otak kiri seperti pada umumnya.
Sayangnya karena dunia pendidikan kita hanya mengenal anak yang dominan otak kiri, jadi sering kali anak2 yang dominan otak kiri di katakan sebagai anak normal sementara anak yang dominan otak kanan di anggap tidak normal dan perlu di terapi agar bisa menjadi seperti anak2 yang dominan otak kiri.
Padahal mereka berdua sama2 normal, hanya yang satu normal untuk menjadi anak2 yang akademis dan bekerja di bidang management, sementara anak yang dominan otak kanan adalah juga anak normal yang non akademis dan bekerja di bidang-bidang seni dan kreatifitas.
Untuk mengetahui apakah kita orang tuanya dominan otak kiri atau otak kanan maka komposisi perbandingan masing-masing bisa di tes dengan cara yang sederhana sebagai berikut ini; saya sudah mencobanya dan kok sepertinya sesuai dengan apa yang sy alami sehari-hari.
Selamat mencoba,
Salam syukur penuh berkah.


EmoticonEmoticon